Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 23 Mei 2014

Obat Tradisional Untuk Mengatasi Gondongan Pada Anak

Gondongan adalah infeksi yang terjadi pada kelenjar air liur, dimana kelenjar air liur ini berada diantara pipi dan dekat dengan telinga yang disebut dengan kelenjar parotis. Gondongan bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan pada salah satu atau kedua kelenjar parotis sehingga penyakit gondongan sering juga disebut dengan parotitis.

Penyakit gondongan sering menyerang anak-anak di usia 5 hingga 14 tahun. Gejala gondongan biasanya dimulai dari 1-2 hari demam, nafsu makan anak berkurang, sakit kepala, badan tidak enak dan menggigil. Untuk gejala awal terjadinya infeksi pada kelenjar air liur yaitu rasa nyeri di sekitar telinga dan sakit saat mengunyah dan menelan makanan. Anak juga akan merasakan nyeri jika lehernya disentuh.
Jika anak Anda menderita penyakit gondongan, berikut ini adalah beberapa obat tradisional untuk mengatasi gondongan pada anak.

1. Ramuan Obat Tradisional Gondongan Pertama

Bahan :
  • 5 gr adas
  • 10 gr kencur
  • 20 gr kunyit
  • 5 gr temu ireng
  • 20 gr temulawak
  • Gula aren
  • 2 liter air
Cara pembuatan Obat Tradisional Gondongan dan Pemakaiannya
  • Campur semua bahan dan rebus dengan 2 liter air, kecuali gula aren. Rebuas sampai mendidih dan air hanya tinggal setengahnya saja.
  • Saring air rebusan kemudian tiriskan.
  • Minum ramuan dari bahan-bahan alami tersebut 2 kali dalam sehari pagi dan sore dengan menambahkan gula aren secukupnya.
  • Lakukan beberapa kali hingga gondongan sembuh.

2. Ramuan Obat Tradisional Gondongan Kedua

Bahan :
  • 10 ranting belimbing yang masih muda
  • 4 siung bawang merah
Cara pembuatan Obat Tradisional Gondongan dan Pemakaiannya
  • Haluskan ranting belimbing yang masih muda dan 4 siung bawang merah.
  • Tempelkan ramuan tersebut pada bagiang yang sakit.
  • Lakukan secara rutin sampai gondongan sembuh.

Itulah beberapa ramuan obat tradisional yang bermanfaat untuk mengatasi gondongan pada anak. Jagalah selalu kesehatan anak dengan memberinya makanan bergizi dan kurangi aktivitas bermainnya agar anak bisa istirahat cukup. Dengan begitu, stamina atau daya tahan tubuh anak tetap baik dan kesehatan anak pun terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar